(ki-ka): mas kriwik, erfan, saya, mas rizqi, mb adin, mb marda, mb devi, mb diana, mas toyo, mas danang.
thanks a lot for all
*28-29 September 2013*
kesampaian juga mendaki bersama saudara-saudara saya, untuk pertama kalinya, yah walaupun tidak sampai puncak. Yang terpenting perjalanannya, dan pengalamannya.
waktu itu pertamakali nya saya mendaki gunung merbabu, belum ada pengalaman sih, hanya modal nekat dan dan suport dari mb devi dan temen" yah akhirnya saya ikut juga mendaki.
waktu itu perjalanannya dilakukan setelah magrib dari rumah. terus sampai basecamp sudah pukul 9 malam, nah ini dia suhu udara sudah terasa dingin, kita istirahat sebentar lalu pemanasan dan membentuk lingkaran untuk saling berkenalan dan berdo'a agar diberi keselamatan oleh tuhan yang maha esa.
setelah berdo'a kami bersorak hoeeee, kamipun memulai pendakian ini.
saat pertamakali jalan sungguh rasa kaki ini pegal sekali dan terengah-engah tapi kalau sudah terbiasa menjadi tidak seberat yg pertama tadi.
terus kita istirahat sebentar, sekedar untuk minum dan melemaskan otot yg tegang. sembari istirahat saya melihat langit yang cerah, betapa berkelap-kelipnya binyang yg menemani perjalanan kami menuju pos.
sungguh perjalanan yg melelahkan tetapi juga mengenangkan.
sesempainya di pos kami langsung mendirikan tenda untuk istirahat. udara malam itu sungguh luar biasa dingin, padahal sudah pakai SB, sarung tangan, kaus kaki, & jaket, sampai sampai telapak kaki dan telapak tangan mati rasa.
kami terbangun dari tidur pukul 6 pagi, yah benar kami kesiangan.
waktu itu kia sarapan pagi menggunakan roti dan secangkir energen. sungguh hangat nya.
kemudian kami melanjutkan pendakian menuju puncak, ternyata jarak pos sama puncak jauh banget,
suara burung menghiasai pendakian kami, semakin keatas semakin banyak orang yg turut mendaki,
jalan berbatu, terjal dan pastinya menanjak membuat otot kaki saya bekerja keras.
berbekalkan air mineral 3 botol dan makanan ringan. hampir samapai puncak sih tinggal 2 km lagi sampai di puncak "kenteng songo" tetapi tubuh saya berkata lain, saya memilih untuk tidur di bawah pohon bersama Erfan, mb Marda, mb Devi dan mb Adin, karena sudah tak kuat berjalan lagi, dan saya pun akhirnya tidur.
waktu itu semua sudah berkumpul tetapi saya masih tidur lalu saya di bangunkan oleh mb Devi untuk melanjutkan menuruni bukit, sebelum turun kami sempat berfoto bersama dulu, tuh fotonya di atas.
ternyata menuruni bukit lebih asik dari pada pendakiannya, ringan bnget kaki ini, saya pun turun dengan lari, dan bisa berpelosotan. sebentar saya menghentikan langkahku untuk mengabadikan gambar di atas awan saya. ini dia foto diatas awan pertama kali saya mendaki
di atas awan
setelah mengabadikan gambar lalu kususul semua teman teman yang tadi meninggalkan aku,
setelah saya berhasil menyusul teman-teman saya, saya melihat ada batu besar yg bagus terussaya meminta erfan untuk mengabadikan gambarku di atas batu ini
saya
dan kami pun tiba di pos kami lagi sambil istirahat mas kriwik membuatkan pecel dan agar-agar untuk kami semua, rasa kebersamaan yg luar biasa kamipin satu persatau menyicipi masakan mas kriwik, walaupun rada pedes tapi enak apalagi di campur ma pilus sip deh. saya pun lalu membuat pop mie untuk mengisi peut saya yang masih lapar untuk belal turun ke basecamp,
kami pun membongkar tenda-tenda dan bersiap-siap untuk turun, waktu sudah menunjukan pukul 5 sore udara sudah mulai dingin, ini dia foto di pos
pos peristirahatan
dan kami berfoto bersama lagi untuk kenang kenangan
foto bersama terakhirkalinya
setelah semua berkumpul lalu membuat lingkaran lagi dan berdo'a dan melanjutkan untuk turun.
perjalanan turun
dalam perjalan turun hari sudah mulai malam dan kami menyiapkan lampu senter kami masing-masing dan istirah sebentar untuk minum, lalu kami melanjutkan perjalan menuju ke basecamp,
lega rasanya sudah menemumui sebuah kampung penduduk dan itu artinya basecamp sudah mulai dekat.
nah baru di bilangin basecamp sudah menunggu kami.
akhirnya kami pun tiba di basecamp dengan selamat, mb devi & mb marda memesankan kami smua teh anget, sesudah beristirah cukup kami pun mengeluarkan motor kami dari parkiran, ini dia masalah nya, motor saya susah dihidupin nya, akhir nya dengan kerja keras untuk menghidupkan motor alhirnya hidup juga mesin motor saya terus saya panasin deh motr saya,
kami semua meninggalkan basecamp dan akhirnya menemui jalan aspal yang halus, kami pun mulai pulang kerumah masing masing.
Nah itulah pengalaman perdana saya mendaki gunung merbabu...